Ikan Glodok adalah ikan yanganeh,
bisa hidup di air dan dilumpur. Orang jakarta bilang namanya Ikan bosoatau ikan
jorok. Namun sangat di cari di Jepang untuk dimakan, karena sangat baik untuk
kesehatan terutama janin ibu hamil dan peningkat tenaga lelaki
Gelodok, belodok, belodog atau
blodog adalahsekelompok ikan dari beberapa marga yang termasuk ke dalam anak
sukuOxudercinae. Ikan-ikan ini senang melompat-lompat ke daratan, terutama
didaerah berlumpur atau berair dangkal di sekitar hutan bakau ketika air
surut.Nama-nama lainnya adalah tembakul, tempakul, timpakul atau belacak
(bahasaMelayu), gabus laut, lunjat dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris
disebutmudskipper, karena kebiasaannya melompat-lompat di lumpur itu.
Tampang ikan ini sangatlah khas.
Kedua matanyamenonjol di atas kepala seperti mata kodok, wajah yang dempak, dan
sirip-sirippunggung yang terkembang menawan. Badannya bulat panjang seperti
torpedo,sementara sirip ekornya membulat. Panjang tubuh bervariasi mulai dari
beberapasentimeter hingga mendekati 30 cm.
Keahlian yang dimiliki ikan yang
satu ini, selaindapat bertahan hidup lama di daratan (90% waktunya dihabiskan
di darat), ikangelodok dapat memanjat akar-akar pohon bakau, melompat jauh, dan
'berjalan' diatas lumpur. Pangkal sirip dadanya berotot kuat, sehingga sirip
ini dapatditekuk dan berfungsi seperti lengan untuk merayap, merangkak dan
melompat.
Daya bertahan di daratan ini
didukung pula olehkemampuannya bernafas melalui kulit tubuhnya dan lapisan
selaput lendir dimulut dan kerongkongannya, yang hanya bisa terlaksana dalam
keadaan lembab.Oleh sebab itu gelodok setiap beberapa saat perlu mencelupkan
diri ke air untukmembasahi tubuhnya. Ikan gelodok Periophthalmuskoelreuteri
setiap kalinya bisa bertahan sampai 7-8 menit di darat, sebelummasuk lagi ke
air. Di samping itu, gelodok juga menyimpan sejumlah air dirongga insangnya
yang membesar, yang memungkinkan insang untuk selalu terendamdan berfungsi
selagi ikan itu berjalan-jalan di daratan.
Hidup di wilayah pasang surut,
gelodok biasamenggali lubang di lumpur yang lunak untuk sarangnya. Lubang ini
bisa sangatdalam dan bercabang-cabang, berisi air dan sedikit udara di
ruang-ruangtertentu. Ketika air pasang naik, gelodok umumnya bersembunyi
dilubang-lubangini untuk menghindari ikan-ikan pemangsa yang berdatangan.
Ikan jantan memiliki semacam alat
kopulasi padakelaminnya. Setelah perkimpoian, telur-telur ikan gelodok disimpan
dalamlubangnya itu dan dijaga oleh induk betinanya. Telur-telur itu lengket
danmelekat pada dinding lumpur. Gelodok Periophthalmodonschlosseri dapat
bertelur hingga 70.000 butir.
Dari hasil penelitian Budiyanto
pada tahun 1983, didalamlambung (ventriculus) ikan glodok diSagara anakan,
terdapat semut, lalat, ketam (Uca spp.), udang, ikan, kerang cumi-cumi dan
sedikit algae. Sehinggadisimpulkan ikan glodok banyak memangsa hewan dan juga
diduga sedikit memakan tumbuhan.Ketika menjelajah daratan, gelodok juga sering
menyerang dan mengusir gelodokyang lainnya, untuk mempertahankan teritorinya.
Penyebaran dan Pemanfaatannya
Ikan gelodok hanya dijumpai di
pantai-pantaiberiklim tropis dan subtropis di wilayah Indo-Pasifik sampai ke
pantai AtlantikBenua Afrika. Ikan ini termasuk ikanyang paling tahan
terhadap kerusakan lingkungan hidup dan dapat tetap hidupdalam kondisi yang
"memprihatinkan" sekalipun.
Di Indonesia, ikan glodok
ditemukan oleh HardenBerg pada tahun 1935 di Sumatera dan Kalimantan deari
jenis Periophtalmus sp dan sekarang telah tersebar luas di
sepanjangpantai utara jawa, segara anakan cilacap dan nusakambangan,
Kalimantan,Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku. Saat ini telah teridentifikasi
sebanyak 35spesies ikan gelodok. Terbagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu
Boleophthalmus, Periophthalmus dan Periophthalmodon. Beberapa spesiescontohnya
adalah Pseudapocrypteselongatus, Periophthalmus gracilis,Periophthalmus
novemradiatus,Periophthalmus barbarus, Periophthalmus argentilineatus dan
Periophthalmodon schlosseri.
Cara penangkapan yaitu
menggunakan ketapel ataudengan memasang jaring yang ditebarkandiatas
lobang-lobang persembunyian ikan glodok. Pemasangan dilakukanpada saat pasang
dan ketika saat surut, ikan-ikan tersebut akan keluar darilobang untuk mencari
makan. Denganadanya jaring yang ditebar diatas lobang-lobang persembunyian maka
ikan glodokakan terjerat disela-sela jaring.
Nilai ekonomi dari ikan ini di
Indonesia belum optimal. Namun didaerah seperti Kerawang dan Cilacap ikan ini
sudah diperjualbelikan dengan harga Rp. 3.000/kg dengan pemanfaatan sebagai
ikan kering danikan asap. Namun di Tiongkok dan Jepang,ikan gelodok
menjadi santapan, selain juga digunakan sebagai obat tradisional,terutama
sebagai peningkat tenaga lelaki dan juga untuk kesehatan terutama janin ibu
hamil.
Dari hasil analisa BBPMP pada
tahun 1990, ikangolodok segar dari jenis Periophthalmodonschlosseri
mempunyai komposisi yaitu7,91 % protein, 0,46 % lemak, 3,82 % abu dan 72,80 %
air. Sedangkan bila sudahdipanggang ikan glodok ini mempunyai kandungan 24,31 %
protein, 0,85 % lemak,5,17 % abu dan 43,73 % air. Dengan melihat potensi ikanglodok
yang besar dan peluang pasarnya yang menarik, maka ikan ini perludimanfaatkan
secara optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar